Nilai pendidikan karakter dalam film animasi “nussa dan rara”

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam film animasi Nussa dan Rara yang terdapat dalam Youtube. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik analisis yang digunakan adalah dengan analisis isi yang dikemukakan Krippendorf. Pengumpulan data yang dilakukan peneliti meliputi teknik dokumentasi dengan mengumpulkan sumber yang relevan dan kemudian dianalisis menggunakan kartu data. Film animasi memiliki banyak makna, disamping digunakan sebagai media hiburan, film animasi juga dapat digunakan sebagai media pendidikan yang bukan sekadar media pendidikan bagi anak-anak, melainkan dapat memberikana arahan mendidik bagi remaja maupun dewasa. Anak-anak pada umumnya selalu meniru apa yang mereka lihat, tidak menutup kemungkinan perilaku dan sikap anak tersebut akan mengikuti tayangan film animasi yang dia tonton. Sekarang ini banyak tayangan film animasi tidak hanya di televisi melainkan Youtube juga menghadirkan banyak animasi yang mengandung unsur pendidikan, tidak jarang anak-anak mulai meniru adegan-adegan dari tokoh kegemarannya tersendiri. Namun, dibalik minimnya film animasi yang kurang mendidik tentunya salah satu animasi produksi tanah air yaitu “Nussa dan Rara” yang diproduksi oleh The Little Giantz” menjadi salah satu animasi yang memberikan contoh karakter yang patut untuk ditiru anak-anak maupun dewasa dalam bersikap. Nussa dan Rara tayang setiap hari jumat di channel youtube Nussa official dengan durasi yang cukup pendek setiap episodenya. Dalam penelitian ini memberikan analisis pada setiap dialog dalam episode Nussa dan Rara yang mengandung nilai pendidikan karakter. Hasil penelitian menunjukkan pada animasi Nussa dan Rara di Youtube terdapat 15 nilai pendidikan karakter. Nilai-nilai tersebut meliputi karakter religius yang terdapat dalam episode “ Alhamdulillah Terkabul”, karakter toleransi dan peduli sosial yang terdapat dalam episode “Toleransi”, karakter mandiri, tanggung jawab, kerja keras, dan disiplin terdapat dalam episode “Nussa Bisa”, karakter peduli lingkungan, bersahabat/komunikatif, dan gemar membaca terdapat dalam episode “Tetanggaku Hebat”, terakhir pada episode “Merdeka” terdapat karakter cinta damai, kreatif, semangat kebangsaan, cinta tanah air, dan menghargai prestas